Pendahuluan
Teknik
menarik yang dimiliki oleh server dari segi media penyimpanan data adalah
kemampuan untuk mengumpulkan banyak hardisk kecil menjadi satu kesatuan untuk
membuat kapasitas hardisk yang lebih besar. Teknik ini disebut dengan RAID.
RAID
sendiri terdiri dari beberapa tipe, salah satu na RAID 0,1,2,3,4,5. teknik
dasar dari RAID adalah striping, sebuah metode untuk menyatukan beberapa
hardisk menjadi sebuah hardisk virtual.
Setelah
membuat hardisk RAID kita akan membuat LVM. Dengan adanya LVM memungkinkan kita
untuk menambah atau mengurangi besar filesystem tanpa mengganggu data yang ada.
Pada percobaan kali ini kita akan menambahkan RAID ke sistem LVM.
MARIIIIIIIII kita langsung praktek dari pada banyak bacot ….!!!! btw percobaannya mengunakan VirtualBox.
Instalasi
Server Centos
- Pada sesi
instalasi bisa searching, karena mudah (sudah di pelajari dikelas Open Source
).
Instalasi RAID
5
- Standar
dari RAID 5 menggunakan 3 hardisk (setiap RAID punya kebutuhan yang berbeda2)
- Membuat format 3 hardisk yang akan diraid
# fdisk -l
|
#fdisk
/dev/sdb
|
Untuk hardisk /dev/sdc dan /dev/sdd bisa
menggunakan cara yang sama dengan konfigurasi /dev/sdb.
Cek RAID 5 yang telah dibuat
2. Membuat
RAID 5 menggunakan mdadm
#mdadm - -
create /dev/md0 - -level=5 -
-raid-devices=3 /dev/sdb1 /dev/sdc1
/dev/sdd1
|
Cek RAID 5 yang telah dibuat
#mdadm -
-detail /dev/md0
|
3. Inisialisasi
/dev/md0 untuk dapat digunakan LVM
#pvcreate
/dev/md0
|
6. Membuat
logical volume di volume group yang telah dibuat yaitu “raid”
#lvcreate
-l 5118 raid -n lvm0
|
8. Membuat
folder mounting /dev/raid/lvm0 di /mnt/raid
#mkdir
/mnt/raid
#mount
/dev/raid/lvm0 /mnt/raid
|
9. Konfigurasi
agar lvm0 dibooting pada saat sistem dinyalakan
#nano
/etc/fstab
< - -
masukan data berikut ini - →
/dev/raid/lvm0 /mnt/raid ext3
defaults 0 0
|
10. Reboot
sistem
#reboot
< - -
melihat apakah lvm0 telah berhasil termounting - - >
#df -h |
grep raid
|
< - - SELESAI - - >
By Iip Yulianto W
Tidak ada komentar:
Posting Komentar